Keluarga merupakan sebuah bagian kecil dari masyarakat, sedangkan masyarakat
merupakan unsur dalam pembentukan sebuah negara. Secara tidak langsung peran
sebuah keluarga berpengaruh terhadap pembangunan bangsa, dalam hal ini dalam
ruang lingkup bangsa Indonesia.
Keluarga
adalah tempat pertama dan utama di mana seseorang anak dididik dan dibesarkan.
Fungsi keluarga utama seperti yang telah diuraikan di dalam resolusi majelis
umum PBB adalah “keluarga sebagai
wahana untuk mendidik,
mengasuh, dan mensosialisasikan anak,
mengembangkan kemampuan seluruh anggotanya agar
dapat menjalankan fungsinya di masyarakat
dengan baik, serta memberikan kepuasan dan
lingkungan yang sehat guna tercapainya
keluarga sejahtera”. (http://euissunarti.staff.ipb.ac.id/files/2012/03/Peran-Keluarga-dalam-Membangun-Bangsa-berkualitasratna-euis2.pdf)
Opini: “Maka dapat disimpulkan bahwa peran
keluarga mempengaruhi pembangunan bangsa. Setiap anak yang terdapat dalam
sebuah keluarga dididik dengan pembekalan pendidikan dan rohani agar dapat
menjadi penerus bangsa untuk memperbaiki kualitas pembangunan suatu bangsa
menjadi lebih baik. Apabila dalam setiap keluarga tidak ada pembekalan ilmu dan
akhlaq pada keturunannya, maka bangsa ini akan sulit untuk mengembangkan setiap
aset yang terdappat didalamnya dan hanya akan menjadi penguasaan oleh negara
lain dari segi sumberdaya dan apapun yang bdimiliki bangsa ini”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar