Sabtu, 16 Mei 2015

Resensi tentang penerapan standar teknik atau manajemen perusahaan

Judul penelitian      : Analisis Perbandingan Perencanaan Persediaan Bahan Baku Menggunakan Metode Just In Time (JIT) dengan Economic Order Quantity (EOQ) Studi Kasus pada PT. Pisma Putra Tekstil Pekalongan.
Penulis                     : Kasmari, Lie Liana
Tahun                      : 2011                                                                           
Pengantar isi           :
Produksi berdasarkan permintaan dapat memperbaiki kualitas produksi dan biaya produksi menjadi lebih rendah. Menerapkan just in time dapat digunakan oleh perusahaan untuk produksi berdasarkan permintaan. Sistem produksi just in time merupakan filosofi yang memasukkan variasi konsep yang dihasilkan dari cara yang berbeda ketika melaksanakan bisnis pada kebanyakan organisasi. Berdasarkan hal tersebut maka dapat disimpulkan bahwa just in time merupakan metode yang dapat digunakan untuk menurunkan biaya produksi yang berlebih dan menaikkan hasil produksi dengan cara yang tepat.

Isi                             :
Penelitian berisis tentang perencanaan persediaan bahan baku yang menerapkan metode just in time dan economic order quantity untuk mendapatkan penghematan biaya yang signifikan. Persediaan dapat dibedakan menjadi tiga yaitu persediaan bahan baku, persediaan barang dalam proses, dan persediaan barang jadi. Pada umumnya dari ketiga macam bentuk persediaan tersebut persediaan yang paling banyak menyerap biaya adalah persediaan bahan baku. JIT digunakan untuk menentukan jumlah pemesanan yang ekonomis untuk setiap kali pemesanan dengan frekuensi pemesanan yang lebih sering, serta memanfaatkan kemampuan pemasok bahan baku untuk menyerahkan pesanan tepat pada saat yang dibutuhkan dan pada tingkat yang dibutuhkan saja. Metode EOQ digunakan untuk menentukan berapa jumlah pemesanan yang ekonomis untuk setiap kali pemesanan dengan frekuensi pemesanan yang telah ditentukan serta kapan pemesanan dilakukan kembali.
Penulis melakukan penelitian dilakukan dengan melakukan perbaikan dalam penanganan persediaan. Kedua metode yang digunakan oleh penulis memiliki kelemahan dan kelebihan masing-masing. Kelemahan untuk metode EOQ yaitu akan timbulnya beban biaya penyimpanan, hal tersebut disebabkan terlalu banyaknya bahan baku yang dipesan, sedangkan kelemahan dari JIT yaitu timbulnya biaya pemesanan sebab metode ini mengharuskan perusahaan untuk sesering mungkin melakukan pesanan barang dengan ukuran yang kecil.  Penerapan dengan metode JIT untuk perencanaan selama 1 bulan lebih sedikit rendah dibandingkan dengan penerapan menggunakan metode EOQ. 

sumber:
http://www.unisbank.ac.id/ojs/index.php/ft1/article/download/1132/685.