Selasa, 27 November 2012

Pemuda Masa Depan Bangsa

            Pemuda mempunyai kekuatan yang lebih secara fisik dan semangat bila dibanding dengan anak kecil atau orang-orang jompo.Pemuda mempunyai potensi yang luar biasa,bisa dikatakan seperti dinamit atau TNT bila diledakan. Pemuda mempunyai banyak potensi, akan tetapi jika tidak dilakukan pembinaan yang terjadi adalah sebaliknya.Potensinya tak tergali,semangatnya melemah atau yang lebih buruk lagi ia menggunakan potensinya untuk hal-hal yang tidak baik misalnya tawuran dsb. (http://www.dudung.net/artikel-islami/pemuda-dalam-perjuangan.html)
            Harapan atau asa adalah bentuk dasar dari kepercayaan akan sesuatu yang diinginkan akan didapatkan atau suatu kejadian akan bebuah kebaikan di waktu yang akan datang.( http://id.wikipedia.org/wiki/Harapan)

Opini:“Berdasarkan arti dari tulisan diatas maka jelaslah apa alasan banyak yang menyebut bahwa Pemuda adalah Harapan Bangsa. Banyak orang mempercayakan kemajuan, masa depan bangsa ditangan para pemuda, hal ini dikarenakan pemuda memiliki kekuatan yang lebih secara fisik dan semangat yang luar biasa disbanding anak kecil atau orang-orang jompo. Namun, kepercayaan akan pemuda yang akan menjadi masa depan bangsa juga perlu diimbangi dengan didikan atau arahan agar potensi yang terdapat pada diri setiap pemuda dapat terarahkan dengan baik dan menuju ke arah yang positif. Pemuda yang aktif, energik, selalu optimis dan mempunyai semangat yang tinggi adalah pemuda yang sangat diharapkan oleh bangsa yang semakin tidak jelas saja bagaimana masa depannya. Pemerintah sebaiknya memberikan wadah bagi para pemuda diluar sana yang memiliki kekurangan baik secara fisik maupun material untuk pengembangan diri pemuda-pemuda yang memiliki kekurangan tersebut. Namun, kenyataannya malah masyarakat-masyarakat sipil yang lebih banyak peduli terhadap masa depan pemuda sebagai harapan bangsa, seharusnya antara masyarakat sipil dan pemerintah saling bekerjasama untuk masa depan bangsa lebih baik. Yahh, daripada uang negara dikorup tidak jelas lebih baik digunakan untuk mendirikan yaysan sosial yang bergerak dalam bidang pengembangan diri bagi pemuda-pemuda yang kekurangan namun memiliki potensi diri yang luar biasa”.

Jumat, 16 November 2012

Masyarakat Desa dan Masyarakat Kota dalam Pembangunan Bangsa Indonesia


          Masyarakat merupakan sekumpulan orang yang membentuk sebuah sistem, dalam sebuah negara, masyarakat merupakan aset penting dalam membangun bangsa, karena tanpa adanya masyarakat, tidak akan terwujud pembangunan-pembangunan bangsa.
          Desa sebagai kesatuan masyarakat hukum terkecil yang memiliki batas-batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakatnya berdasarkan asal-usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan dihormati oleh negara. Pembangunan pedesaan selayaknya mengarah pada peningkatan kesejahteraan masyarakat pedesaan. Pembangunan pedesaan dapat dilihat pula sebagai upaya mempercepat pembangunan pedesaan melalui penyediaan sarana dan prasarana untuk memberdayakan masyarakat, dan upaya mempercepat pembangunan ekonomi daerah yang efektif dan kokoh. Pembangunan pedesaan bersifat multi-aspek, oleh karena itu perlu keterkaitan dengan bidang sektor dan aspek di luar pedesaan sehingga dapat menjadi pondasi yang kokoh bagi pembangunan nasional. (http://desentralisasi.net/aktualita/pelembagaan-partisipasi-masyarakat-desa-melalui-pembangunan-bkm_20111024)
Opini: “Masih banyak sekali pedesaan kecil yang kurang perhatian atas sarana dan prasarana dari jamahan pemerintah, padahal apabila desa-desa tersebut didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai, akan mendukung pembangunan nasional, karena masyarakat setempat terbantu oleh sarana dan prasarana yang memadai, misalnya saja untuk kasus klise, yaitu akses jalan raya yang layak dilalui oleh penduduk desa tersebut, apabila akses jalan memadai akan memudahkan untuk masyarakat desa mengembangkan setiap pemikiran demi pembangunan bangsa.”
          Masyarakat kota yang kebanyakan inividualis merupakan hambatan terhadap pembangunan nasional, mereka cenderung memikirkan perubahan terhadap dirinya sendiri dan keluarganya masing-masing. Kebanyakan dari mereka lebih menyukai produk luar negeri hanya karena gengsi, paddahal apabila mereka mau menggunakan poduk dari negeri sendiri secara tidak langsung hal tersebut merupakan salah satu wujud untuk pembangunan nasional agar berjalan dengan baik.

Pemuda dan Perannya Sebagai Agen Perubahan Bangsa Indonesia


         Pemuda merupakan aset masa depan suatu bangsa yang memiliki semangat luar biasa dalam melakukan segala hal, namun perlu adanya bimbingan dan arahan agar segala hal yang dilakukan oleh pemuda dapat menuju kearah yang lebih positif dan berguna bagi orang banyak juga bagi bangsa.
          Pemuda yang memiliki kualitas moral dan ilmu yang baik apabila dikembangkan lagi dengan hal-hal yang positif semisal mengikuti kegiatan positif akan dapat berpengaruh dimasa depan dan dapat menjadi pengaruh baik terhadap perubahan bangsa Indonesia agar semakin berkembang dan berubah menjadi negara yang tidak hanya dipandang negative oleh negara lain.

Peran Keluarga dalam Pembangunan Bangsa Indonesia

           Keluarga merupakan sebuah bagian kecil dari masyarakat, sedangkan masyarakat merupakan unsur dalam pembentukan sebuah negara. Secara tidak langsung peran sebuah keluarga berpengaruh terhadap pembangunan bangsa, dalam hal ini dalam ruang lingkup bangsa Indonesia.
          Keluarga adalah tempat pertama dan utama di mana seseorang anak dididik dan dibesarkan. Fungsi keluarga utama seperti yang telah diuraikan di dalam resolusi majelis umum PBB adalah “keluarga   sebagai   wahana    untuk   mendidik,   mengasuh,   dan   mensosialisasikan    anak, mengembangkan  kemampuan  seluruh  anggotanya  agar  dapat  menjalankan   fungsinya  di masyarakat  dengan  baik,  serta  memberikan  kepuasan  dan  lingkungan  yang   sehat  guna tercapainya  keluarga  sejahtera”. (http://euissunarti.staff.ipb.ac.id/files/2012/03/Peran-Keluarga-dalam-Membangun-Bangsa-berkualitasratna-euis2.pdf)
Opini: “Maka dapat disimpulkan bahwa peran keluarga mempengaruhi pembangunan bangsa. Setiap anak yang terdapat dalam sebuah keluarga dididik dengan pembekalan pendidikan dan rohani agar dapat menjadi penerus bangsa untuk memperbaiki kualitas pembangunan suatu bangsa menjadi lebih baik. Apabila dalam setiap keluarga tidak ada pembekalan ilmu dan akhlaq pada keturunannya, maka bangsa ini akan sulit untuk mengembangkan setiap aset yang terdappat didalamnya dan hanya akan menjadi penguasaan oleh negara lain dari segi sumberdaya dan apapun yang bdimiliki bangsa ini”

Selasa, 09 Oktober 2012

Fenomena Pergaulan Remaja


Pergaulan dan Orangtua
Oleh: Ulfiana Sumaryati

            Semakin kesini, pergaulan remaja semakin beragam, tanpa memandang gender, status sosial, bahkan agama. Sayangnya, pergaulan tersebut banyak yang membuat kualitas remaja semakin menurun, walaupun hal itu bergantung dari remajanya sendiri. Banyak remaja yang telah terbuai dengan kesenangan pergaulan yang mereka jalani, dan tidak menyadari bahwa pergaulan tersebut tidak dipandang baik oleh masyarakat. Beberapa pergaulan buruk mencakup penggunaan obat-obatan terlarang, seks bebas, tawuran, serta tindakan-tindakan yang merugikan baik terhadap diri sendiri ataupun masyarakat sekitar. Banyak sekali alasan yang menjadikan remaja tersebut terjerumus dalam pergaulan yang berbau negatif tersebut, beberapa adalah karena suasana dilingkungan rumah, karena pengaruh dari teman sekitar, ataupun karena keinginan mencoba-coba.
            Banyak cara yang dapat dijadikan sebagai benteng untuk pergaulan remaja yang buruk, diantaranya:
  1. Membekali dengan ilmu spiritual agar semakin dekat dengan Tuhan YME
  2. Orangtua harus mengawasi setiap kegiatan yang dijalani oleh anak, namun jangan terkesan mengawasi seolah tidak mempercayai setiap kegiatan anak adalah hal negatif.
  3. Memberikan perhatian ketika anak terlihat dalam masalah, dan membantu menyelesaikan masalah.
  4. Bila ada konflik dengan anak, sebaiknya orang tua tidak sampai menggunakan kekerasan walaupun sekedar kekerasan dalam perkataan, karena kekerasan dapat mengganggu psikologis anak.
  5. Mengawasi pergaulan anak, namun tidak terkesan membatasi dengan siapa dia berteman, bila temannya termasuk dalam anak yang tidak baik, beritahukan kepada anak dengan cara yang baik dan kepala dingin, jangan langsung melarang anak untuk tidak berteman dengan teman yang tidak baik itu.

            Sekiranya begitulah cara-cara yang dapat ditempuh para orangtua untuk mengarahkan anaknya agar bergaul dengan baik dan dalam konteks yang positif menurut saya.

Senin, 08 Oktober 2012

Tawuran itu...


Beragamnya pergaulan buruk remaja jaman sekarang menjadikan kualitas remaja semakin tidak baik, bahkan banyak dari mereka para remaja Indonesia yang mudah sekali terhasut oleh teman-teman sekitarnya untuk melakukan hal-hal yang tidak baik serta sangat merugikan dirinya sendiri dan orang lain. Alasan mereka mengikuti pergaulan yang sebenarnya tidak baik tersebut kemungkinan karena tidak ingin diejek atau dianggap tidak menyenangkan dalam pergaulan atau ada juga dengan alasan menikmati hidup. Salah satu contohnya adalah hasutan untuk mengikuti tawuran dengan alasan solidaritas. Tawuran itu sendiri menurut saya adalah suatu perkelahian yang terjadi antar kelompok untuk menunjukkan serta menentukan siapa yang paling kuat antara kelompok yang terlibat perkelahian tersebut. Para pelaku tawuran kebanyakan adalah dari kalangan remaja yang energinya masih sangat berlebih dan emosinya pun masih sangat labil untuk dikendalikan. Beberapa penyebab terjadinya tawuran adalah karena ingin terlihat paling kuat, berani, ketidak terimaan dianggap lemah, merasa paling berkuasa, dan sebagainya. Sebelum memulai tawuran, biasanya para pelaku mempersiakan peralatan yang akan digunakan untuk tawuran, seperti gear, pisau, celurit, samurai, dan benda-benda berbahaya lainnya. Saling pukul dan serang tidak ragu mereka (pelaku tawuran) lakukan dengan alasan mempertahanakan harga diri kelompok, permasalahan kekuasaan, dan lainnya. Mungkin menurut para pelaku tawuran, mereka akan terlihat jago, dan hebat bila mengikuti tawuran. Padahal faktanya, banyak sekali dampak negatif yang ditimbulkan paska tawuran berlangsung, diantaranya jatuhnya korban jiwa yang terlibat maupun tidak terlibat tawuran tersebut, misalnya saja tawuran yang belakangan ini terjadi antara SMA 6 dan SMA 70 Jakarta serta menewaskan seorang remaja yang tidak terlibat dalam tawuran tersebut. Selain itu, ternyata terdapat beberapa lokasi khususnya Jakarta  dan sekitarnya yang menjadi titik rawan aksi tawuran yang tercatat di Humas Polda Metro Jaya. Berikut adalah lokasi tersebut dikutip dari http://news.detik.com/read/2012/09/27/213435/2041730/10/lokasi-rawan-tawuran-pelajar-tersebar-di-37-titik
I. Jakarta Pusat:
1. Jl Petojo, Gambir
2. Jl Kramat Jaya Senen
3. Jl Garuda, Senen
4. Jl Letjen Suprapto, Cempaka Putih

II. Jakarta Utara:
1. Jl Yos Sudarso depan Pos Giro
2. Jl RE Martadinata Jembatan Goyang, Tanjung Priok
3. Samping lapangan golf Kemayoran

III. Jakarta Barat :
1. Depan Season City Tambora/Jembatan Besi
2. Jl Ratu Menten, Tanjung Duren
3. Jl Daan Mogot, Depan indosiar
4. Jl Daan Mogot Taman Kota Cengkareng
5. Jl Baru Palmerah

IV. Jakarta Selatan:
1. Kawasan Bulungan
2. Jl Buncit Raya
3. Jl bukit Duri
4. Jl Minangkabau, Manggarai
5. Jl Ir H Juanda, Ciputat, depan kampus UIN.

V. Jakarta Timur:
1. Jl Matraman Raya,
2. Jl Otista Raya,
3. Jl Pahlawan Revolusi Pondok Bambu
4. Jl DI Panjaitan Cawang
5. Jl Raya Cakung

VI Depok:
1. Jl raya sawangan
2. Jl Merdeka

VII. Bekasi Kota:
1. Jl Ahyadi Sekitar gor
2. Jl Joyo Martono, Bulak kapal.

VIII. Bekasi Kabupaten:
1. Pertigaan Kawasan Hyundai, Cikarang Selatan
2. Jembatan flyover Cikarang Kota
3. Jembatan perbatasan Kedung Waringin

IX. Tangerang Kota:
1. Jl MH Thamrin Cipondoh
2. Flyover Jl Jenderal Sudirman
3. Flyover Cikokol
4. Jl Daan Mogot Batu Ceper
5. Jl R Patah Sudimara Selatan Ciledug

X. Tangerang Kabupaten:
1. Jl Serang depan Citra Raya Cikupa
2. Jl Serang pasar Balaraha
3. Jl Raya serpong Tangsel

Dampak negatif lainnya dari tawuran adalah rusaknya fasilitas umum, kegaduhan yang dapat mempengaruhi psikologis dan kerugian berupa materi. Tawuran jaman sekarang mengalami kemajuan dalam artian yang buruk, karena bukan hanya melibatkan remaja STM atau SMA, tetapi para siswa SD pun mulai ikut-ikutan tawuran diusia mereka yang masih tergolong anak-anak. Kemungkinan anak-anak tersebut menganggap bahwa tawuran adalah hal yang keren atau apapun itu namanya.
Masalah tawuran yang banyak diberitakan di media umum seharusnya menjadi perhatian serius pemerintah agar tidak ada lagi ” budaya” tawuran dikalangan penerus bangsa yang masih memiliki semangat tinggi. Mungkin beberapa cara berikut dapat menjadi solusi agar tidak ada lagi tawuran:
1.      Energi remaja yang masih sangat berlimpah ada baiknya diarahkan kepada kegiatan yang lebih bermanfaat seperti mengikuti kegiatan ekstrakurikuler ataupun kegiatan-kegiatan positif lainnya diluar sekolah.
2.      Memberikan pengarahan yang baik dan menyenangkan kepada para remaja yang memang sering terlibat tawuran untuk berhenti melakukan tawuran.
3.      Membimbing remaja untuk lebih dekat kepada Tuhan Yang Maha Esa agar perilaku lebih baik.
4.      Para orang tua sebaiknya jangan mengabaikan anak saat dirumah walaupun dalam keadaan selelah apapun, kasih sayang dan perhatian dapat mendukung perilaku yang baik, karena emosi dan psikologis remaja pada umumnya labil.

            Begitulah kurang lebih pendapat saya mengenai “tawuran”, bila ada yang kurang berkenan terhadap tulisan diatas, saya meminta maaf atas hal tersebut, karena kesempurnaan hanya milik Allah semata.


Ulfiana Sumaryati

Kamis, 28 Juni 2012

Otonomi Daerah


Otonomi daerahdapat diartikan sebagai kewajiban yang diberikan kepada daerah otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat menurut aspirasi masyarakat untuk meningkatkan daya guna dan hasil guna penyelenggaraan pemerintahan dalam rangka pelayanan terhadap masyarakat dan pelaksanaan pembangunan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
            Sedangkan yang dimaksud dengan kewajiban adalah kesatuan masyarakat hukum yang mempunyai batas-batas wilayah yang berwenang mengatur dan mengurus urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat menurut prakarsa sendiri berdasarkan aspirasi masyarakat.
Pelaksanaan otonomi daerah selain berlandaskan pada acuan hukum, juga sebagai implementasi tuntutan globalisasi yang harus diberdayakan dengan cara memberikan daerah kewenangan yang lebih luas, lebih nyata dan bertanggung jawab, terutama dalam mengatur, memanfaatkan dan menggali sumber-sumber potensi yang ada di daerahnya masing-masing.

Pelaksanaan Otonomi Daerah
            Pelaksanaan otonomi daerah merupakan titik fokus yang tidak sama sekali penting dalam rangka memperbaiki kesejahteraan para artis. Pengembangan suatu daerah dapat disesuaikan oleh pemerintah daerah dengan potensi dan kekhasan daerah masing-masing.Ini merupakan kesempatan yang sangat baik bagi pemerintah daerah untuk membuktikan kemampuannya dalam melaksanakan kewenangan yang menjadi hak daerah.Maju atau tidaknya suatu daerah sangat ditentukan oleh kemampuan dan kemauan untuk melaksanakan yaitu pemerintah daerah. Pemerintah daerah bebas berkreasi dan berekspresi dalam rangka membangun daerahnya, tentu saja dengan tidak melanggar ketentuan hukum yaitu ya perundang undangan

 

Opini Saya: menurut pendapat saya, terhadap otonomi daerah sebaiknya dilaksanakan dengan penuh kebijakan yang menguntungkan banyak pihak serta dapat memperbaiki kualitas kehidupan daerah setempat agar lebih baik lagi.

Pengertian Politik Negara, Kekuasaan, Pengambilan Keputusan, Kebijakan Umum, dan Distribusi Kekuasaan

Politik adalah proses pembentukan dan pembagian kekuasaan dalam masyarakat yang antara lain berwujud proses pembuatan keputusan, khususnya dalam negara. Pengertian ini merupakan upaya penggabungan antara berbagai definisi yang berbeda mengenai hakikat politik yang dikenal dalam ilmu politik.Politikadalah seni dan ilmu untuk meraih kekuasaan secara konstitusional maupun nonkonstitusional.
Di samping itu politik juga dapat ditilik dari sudut pandang berbeda, yaitu antara lain:
§   politik adalah usaha yang ditempuh warga negara untuk mewujudkan kebaikan bersama     (teori klasik Aristoteles)
§   politik adalah hal yang berkaitan dengan penyelenggaraan pemerintahan dan negara
§   politik merupakan kegiatan yang diarahkan untuk mendapatkan dan mempertahankan        kekuasaan di masyarakat
§   politik adalah segala sesuatu tentang proses perumusan dan pelaksanaan kebijakan publik.
           
     Dalam konteks memahami politik perlu dipahami beberapa kunci, antara lain: kekuasaan politiklegitimasisistem politikperilaku politikpartisipasi politikproses politik, dan juga tidak kalah pentingnya untuk mengetahui seluk beluk tentang partai politik.

            Kekuasaan adalah kemampuan seseorang atau kelompok untuk mempengaruhi tingkah laku orang atau kelompok lain sesuai dengan keinginan dari pelaku (Miriam Budiardjo,2002) Kekuasaan merupakan kemampuan mempengaruhi pihak lain untuk berpikir dan berperilaku sesuai dengan kehendak yang mempengaruhi (Ramlan Surbakti,1992).

            Di negara demokrasi, dimana kekuasaan adalah ditangan rakyat, maka jalan menuju kekuasaan selain melalui jalur birokrasi biasanya ditempuh melalui jalur partai politik.Partai partai politik berusaha untuk merebut konstituen dalam masa pemilu.Partai politik selanjutnya mengirimkan calon anggota untuk mewakili partainya dalam lembaga legislatif.Dalam pemilihan umum legislatif secara langsung seperti yang terjadi di Indonesia dalam Pemilu 2004 maka calon anggota legislative dipilih langsung oleh rakyat.Kekuasaan cenderung korup adalah ungkapan yang sering kita dengar, atau dalam bahasa Inggrisnya adalah Power tends to corrupct. Apa benar?? Memang belum tentu benar, tetapi ungkapan tersebut tentu telah melalui penelitian dan pengalaman bertahun tahun.

Opini Saya: menurut saya, kekuasaan politik yang dipegang oleh pemerintah sebaiknya dijalankan dengan bijaksana agar tidak merugikan rakyat banyak dan sebaiknya dapat membantu memajukan mutu dunia politik negeri ini agar tidak hanya menguntungkan individu tokoh politik itu sendiri.