Jumat, 31 Januari 2014

Metode Penelitian

BAB I
PENDAHULUAN


1.1       Latar Belakang
Perkembangan teknologi yang semakin pesat pada jaman sekarang menyebabkan internet bukan lagi suatu alat pendukung aktivitas manusia yang sulit digunakan. Kemudahan penggunaan internet juga mengakibatkan banyaknya akun-akun sosial media yang bermunculan. Pengguna akun sosial media tersebut saat ini bukan hanya orang-orang yang memang memerlukan penggunaan sosial media sebagai alat untuk menjalin silaturahim atau sebagai alat komunikasi, namun juga orang-orang yang hanya ingin mengikuti gaya hidup masa kini saja. Penggunaan sosial media tidak selalu berdampak baik bagi penggunanya, karena telah banyak kasus yang diakibatkan dari penggunaan sosial media yang salah.
Sosial media yang saat ini banyak beredar di dunia maya telah menjadi bagian dari keseharian manusia. Banyak orang yang dalam kesehariannya selalu bergantung dengan sosial media, baik untuk berkomunikasi ataupun hanya sekedar membagi aaktivitasnya kepada umum. Sosial media masa kini banyak yang dijadikan sebagai media untuk mempromosikan barang yang akan dijual, media pencurahahan perasaan, juga sebagai media untuk membagi ilmu atau informasi penting. Manfaat dari sosial media juga beriringan dengan dampak negatif dari sosial media tersebut, salah satunya adalah mendukung rencana penculikan, terjadinya tindak penipuan dan dapat juga terjadinya pencemaran nama baik melalui akun sosial media.
Solusi untuk dampak negatif dari permasalahan penggunaan sosial media adalah perlu adanya pengawasan ketat dari orang tua ataupun orang terdekat terhadap anak dibawah umur yang menggunakan akun sosial media, karena banyak kasus penculikan terjadinya dengan korban anak dibawah umur. Pengguna akun sosial dengan usia yang telah diperbolehkan hendaknya menggunakan akun media sosial dengan bijak agar tidak terjadi tindak pelanggaran hukum.

1.2       Perumusan Masalah
            Perumusan masalah merupakan alasan dilakukannya penelitian tentang dampak positif dan negatif dari penggunaan sosial media masa kini. Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana menyikapi dampak positif dan negatif dari penggunaan sosial media untuk masyarakat pada saat ini.

1.3       Pembatasan Masalah
            Pembatasan masalah digunakan agar permasalahan dalam penelitian ini tidak meluas dan tidak mencakup materi diluar tema permasalahan. Pembatasan masalah dalam penelitian ini yaitu:
1.        Ruang lingkup pengambilan data melalui Survey hanya di wilayah kampus Universitas Gunadarma Kampus J3 Kalimas.
2.        Kriteria responden adalah pengguna sosial media.
3.        Survey yang dilakukan hanya dengan  menggunakan kuesioner.

1.4       Tujuan Penelitian
            Penelitian yang dilakukan memiliki tujuan agar jelas maksud dari dilakukannya penelitian. Berikut ini merupakan tujuan dari penelitian yang dilakukan:
  1. Mengetahui dampak positif dan negatif dari penggunaan sosial media
  2. Mengetahui alasan dari menggunakan sosial media.
  3. Mengetahui rata-rata usia pengguna sosial media.







BAB II
KAJIAN LITERATUR


2.1       Sosial Media
Sosial media atau dalam bahasa indonesia disebut media sosial adalah media yang didesain untuk memudahkan interaksi sosial yang bersifat interaktif atau dua arah. Media sosial berbasis pada teknologi internet yang mengubah pola penyebaran informasi dari yang sebelumnya bersifat satu ke banyak audiens, banyak audiens ke banyak audiens (Paramitha, 2011).
Menurut Gunelius (2011) media sosial adalah penerbitan online dan alat-alat komunikasi, situs, dan tujuan dari Web 2.0 yang berakar pada percakapan, keterlibatan, dan partisipasi.
Definisi media sosial diperluas dikatakan bahwa media Sosial adalah demokratisasi informasi, mengubah orang dari pembaca konten ke penerbit konten. Hal ini merupakan pergeseran dari mekanisme siaran ke model banyak ke banyak, berakar pada percakapan antara penulis, orang, dan teman sebaya. berdasarkan defenisi tersebut diketahui unsur-unsur fundamental dari media sosial yaitu pertama, media sosial melibatkan saluran sosial yang berbeda dan online menjadi saluran utama. Kedua, media sosial berubah dari waktu ke waktu, artinya media sosial terus berkembang. Ketiga, media sosial adalah partisipatif. “penonton” dianggap kreatif sehingga dapat memberikan komentar (Evans, 2008).  

2.2       Manfaat Media Sosial
Media sosial mampu bersaing dengan berbagai komunikasi lainnya, bahkan memberi manfaat yang amat penting bagi perusahaan. Berikut beberapa manfaat media sosial menurut Puntoadi (2011) sebagai berikut:
1. Personal branding is not only figure, it’s for everyone. Berbagai media sosial seperti Facebook, Twitter, YouTube dapat menjadi media untuk orang berkomunikasi, berdiskusi, bahkan mendapatkan popularitas di sosial media. Keunggulan membangun personal branding melalui sosial media adalah tidak mengenal trik atau popularitas semu, karena audiensnya lah yang akan menentukan (Puntoadi, 2011).
2. Fantastic marketing result throught social media. People don’t watch TV’s anymore, they watch their mobile phones. Fenomena dimana cara hidup masyarakat saat ini cenderung lebih memanfaatkan telepon genggam mereka yang sudah terkenal dengan sebutan “smartphones”. Dengan smartphone, kita dapat melihat berbagai informasi (Puntoadi, 2011: 19).
3. Media sosial memberikan kesempatan untuk berinteraksi lebih dekat dengan konsumen. Media sosial menawarkan bentuk komunikasi yang lebih individual, personal dan dua arah. Melalui media sosial para pemasar dapat mengetahui kebiasaan konsumen mereka dan melakukan interaksi secara personal serta membangun keterikatan yang lebih dalam (Puntoadi, 2011: 21).
4. Media sosial memilki sifat viral. Viral menurut Danis (2011) berarti memiliki sifat seperti virus yaitu menyebar dengan cepat. Informasi yang muncul dari suatu produk dapat tersebar dengan cepat karena para penghuni sosial media memliki karakter berbagi.
Pemasaran media sosial atau sering disebut social media marketing adalah bentuk pemasaran langsung atau tidak langsung yang digunakan untuk membangun kesadaran, pengakuan, ingat, dan tindakan untuk merek, bisnis, produk, orang, atau badan lain dan dilakukan dengan menggunakan alat-alat dari Web sosial, seperti sebagai berbagi blogging, mikrobloging, jejaring sosial, bookmark sosial, dan konten (Gunelius, 2011).
Sosial media marketing mencakup taktik tertentu seperti berbagi kupon atau mengumumkan penjualan di facebook atau twitter, atau bisa mencakup lebih luas membangun merek inisiatif seperti berkomunikasi dengan orang-orang atau menciptakan konten yang menarik di blog, dalam sebuah video yang diunggah ke YouTube atau dalam presentasi bersama berbagi slide. Selain itu, pemasaran media sosial menawarkan kesempatan besar untuk pengusaha, usaha kecil, perusahaan menengah, dan perusahaan besar untuk membangun merek mereka dan bisnis mereka (Gunelius, 2011).
Menurut Gunelius (2011) tujuan paling umum dari pemasaran media sosial:
1. Membangun hubungan: manfaat utama dari pemasaran media sosial adalah kemampuan untuk membangun hubungan dengan konsumen secara aktif.
2. Membangun merek: percakapan melalui media sosial menyajikan cara sempurna untuk meningkatkan brand awareness, meningkatkan pengenalan dan ingatan akan merek dan meningkatkan loyalitas merek.
3. Publisitas: pemasaran melalui media sosial menyediakan outlet di mana perusahaan dapat berbagi informasi penting dan memodifikasi persepsi negatif.
4. Promosi: melalui pemasaran media sosial, memberikan diskon eksklusif dan peluang untuk audiens untuk membuat orang-orang merasa dihargai dan khusus, serta untuk memenuhi tujuan jangka pendek.
5. Riset pasar: menggunakan alat-alat dari web sosial untuk belajar tentang pelanggan, membuat profil demografi dan perilaku pelanggan, belajar tentang keinginan dan kebutuhan konsumen, serta belajar tentang pesaing.

Sumber Kajian Literatur:
Repository.usu.ac.id/bitstream/Chapter%20II.pdf. Diunduh pada 27 Januari 2014